Jika dilakukan perbandingan, ternyata wanita lebih sering beramal dan melakukan donasi demi membantu orang lain dibandingkan pria. Ini menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Indiana University.
Peneliti menemukan, wanita dari berbagai level pendapatan secara signifikan jauh lebih sering melakukan donasi dibandingkan pria. Hal ini diketahui dengan melakukan penelitian pada 8.000 pola donasi rumah tangga di Amerika Serikat.
Banyak faktor yang membuat wanita lebih sering melakukan donasi daripada pria. Salah satunya, dikarenakan peningkatan pendapatan mereka. "Saya pikir asumsi umum adalah wanita mungkin lebih mungkin untuk memberi, tetapi mereka memberikan donasi dalam jumlah yang lebih sedikit," kata Debra Mesch, salah seorang peneliti seperti dikutip dari Times of India.
Data yang digunakan untuk penelitian tidak dibedakan berdasarkan gender. Sehingga, peneliti melihat kebiasaan rumah tangga yang dikepalai oleh pria lajang atau perempuan lajang, termasuk orang dewasa yang telah bercerai, janda atau tidak pernah menikah.
Penelitian sebelumnya menunjukan wanita cenderung mengajak suami mereka untuk melakukan donasi. Tetapi secara umum kaum wanita lah yang melakukan donasi atas nama rumah tangga mereka. Suzie Upton, dari badan amal American Heart Association, mengungkapkan fakta lain.
"Target kami untuk mengajak wanita ikut beramal bukan karena mereka lebih dermawan. Tetapi lebih karena mereka adalah pembuat keputusan di dalam keluarga," kata Suzie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar